Amankan Ratusan Barang Tertinggal di LRT Jabodebek, KAI Tingkatkan Kesigapan Layanan

Pengawasan Ketat Kurangi Angka Tertinggal Barang

PT Kereta Api Indonesia Persero (KAI) mengamankan ratusan barang milik pengguna yang tertinggal di kereta LRT Jabodebek selama periode uji coba operasi. Berbagai upaya dilakukan KAI untuk meningkatkan kesigapan layanan, termasuk pengawasan yang lebih ketat dan sosialisasi kepada pengguna.

Sosialisasi dan Edukasi

Selain memperkuat pengawasan, KAI juga gencar melakukan sosialisasi dan edukasi kepada pengguna agar lebih berhati-hati dalam menjaga barang bawaan mereka. Pengumuman dan spanduk imbauan ditempatkan di stasiun dan kereta, serta petugas keamanan memberikan peringatan secara langsung kepada pengguna.

Ratusan Barang Berhasil Diamankan

Upaya pengawasan dan sosialisasi yang dilakukan KAI membuahkan hasil. Selama periode uji coba operasi, KAI berhasil mengamankan sebanyak 300 buah barang milik pengguna yang tertinggal di kereta LRT Jabodebek. Barang-barang tersebut meliputi tas, dompet, ponsel, dan barang berharga lainnya.

Penanganan Barang Tertinggal

Barang-barang yang berhasil diamankan kemudian disimpan dan dicatat dengan baik oleh petugas KAI. Pengguna yang kehilangan barang dapat menghubungi contact center KAI atau datang langsung ke stasiun terdekat untuk melakukan pengambilan.

Kesimpulan

Tindakan sigap yang dilakukan KAI dalam mengamankan barang-barang pengguna yang tertinggal di LRT Jabodebek menunjukkan komitmen perusahaan dalam memberikan layanan terbaik dan memenuhi kebutuhan pengguna. Pengawasan yang ketat dan sosialisasi yang gencar menjadi kunci penting dalam mengurangi angka barang tertinggal dan memberikan rasa nyaman bagi pengguna.